Life Is Beautiful

Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
(Roma6:22)

KASIH SEJATI

Alkisah terdapatlah dua orang saudara kembar siam. Kedua orang tersebut mempunyai wajah yang sangat mirip, sampai - sampai tidak ada seorangpun yang mampu membedakan kedua orang tersebut.

Namun nasib mereka sungguhlah berbeda. Yang seorang telah sukses dalam hidupnya sehingga menjadi seorang hakim agung. Sedangkan saudaranya mengalami kegagalan dalam hidupnya, sehingga memaksa dirinya untuk mencuri dan merampok. Dia sering sekali keluar masuk penjara.

Sampai suatu ketika, saudaranya yang berbuat jahat tersebut telah berbuat suatu tindakan yang sangat fatal dan tidak dapat diampuni lagi. Dia kemudian disidang. Sidang tersebut dipimpin oleh saudara kembarnya, sang hakim agung. Sebagai hakim agung yang adil, dia memutuskan bahwa saudaranya kembarnya yaitu sang penjahat haruslah dihukum mati. Namun dalam hati kecilnya, sang hakim agung tersebut sangatlah mengasihi saudara kembarnya. Sang hakim tidak tega melihat saudara kembarnya dihukum mati.

Pada malam menjelang eksekusi, sang hakim menemui saudaranya yang sedang dalam penjara menanti kematian. Sang hakim agung kemudian berkata," Saudaraku, lepaskanlah baju napimu." Setelah saudaranya melepaskan bajunya, kemudian sang hakim juga melepaskan jubah kebesarannya seraya berkata," Pakailah bajuku ini, karena wajah kita kembar maka sipir tidak akan mungkin sanggup membedakan kita." Dan ternyata memang benar sang sipir membiarkannya lewat begitu saja. Sang penjahat tersebut amatlah senang karana dirinya terhindar dari maut dan dapat bebas menghirup udara segar.

Pada keesokan harinya, terdengar bunyi tembakan dari arah penjara eksekusi. Sang hakim agung telah tewas tertembak, menggantikan saudara kembarnya sang penjahat.

Begitulah kehidupan kita yang sesungguhnya. Kita adalah "kembaran" dari ALLAH karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan ALLAH. Namun kita telah berbuat suatu kesalahan besar, sehingga memang kita pantas dan sudah seharusnya dihukum mati. Karena ALLAH adalah Hakim yang Adil, maka Dia haruslah menghukum kita dalam kematian yang kekal.

Namun ALLAH kita adalah ALLAH yang penuh kasih. Dia mengorbankan Dirinya sendiri menggantikan posisi kita sebagai terdakwa agar kita terbebas dari segala hukuman yang ditujukan kepada kita dan dapat hidup kekal.

Jadi kawan, jangan sia -siakan pengorbanan-Nya. Bersyukurlah selalu akan kasih-Nya yang besar. Minta ampun akan segala dosa dan kesalahanmu. Jangan sia- siakan kehidupan kedua yang TUHAN telah beri. Taatilah sagala perintahNya, karena itulah yang terbaik bagi kita semua.

Tuhan memberkati kita semua.

Penulis : Michael aditya ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel KASIH SEJATI ini dipublish oleh Michael aditya pada hari Minggu, 05 Agustus 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan KASIH SEJATI
 

0 komentar:

Posting Komentar